TEMPAT SAMPAH DENGAN PEMILAH LOGAM DAN BUKAN LOGAM DILENGKAPI DENGAN PENAMPIL DAN INFORMASI STATUS VIA SMS
Dony
Setiawan1 ; Heksa Tiara Sasti2 ; Muhammad
Khanif Faisol3 ; Puput
Nining Aulia Dewi4
Dr.
Samuel Beta, Ing-Tech.,M.T5.
Email: donysetiawan1@gmail.com1; heksatiara10@gmail.com2 ; khanif006.official@gmail.com3 ; puputaulia221@gmail.com4 ; sambetak2@gmail.com5
Program Studi Teknik Elektronika Jurusan
Teknik Elektro
Politeknik Negeri Semarang
Jln. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang,
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 50275.
Telp. (024)7473417, Website :www.polines.ac.id, email : mailto:sekretariat@polines.ac.id
Abstrak
Tempat Sampah dengan pemilah logam dan bukan logam dilengkapi penampil dan informasi via SMS berbasis Arduino Uno merupakan tempat sampah yang dilengkapi oleh Sensor PIR yang mendeteksi ketika ada orang yang akan membuang sampah. Ketika Sensor Proximity mendeteksi sampah berbahan logam maupun bukan logam, Motor Servo akan berputar sesuai sudut yang telah ditentukan. Lalu apabila tidak ada orang LCD akan menampilkan kondisi sampah. apabila tempat sampah penuh, secara otomatis akan mengirim pemberitahuan berupa SMS oleh Modul GSM kepada nomor pemilik.
Kata Kunci : Arduino Uno, Sensor Ultrasonik,
Sensor Proximity, Motor Servo, LCD, Modul GSM.
Abstract - Metal and non-metal sorting bins with display and information via SMS based on Arduino Uno are trash bins equipped with a PIR sensor which detects when someone is going to throw garbage. When the Proximity Sensor detects metal and non-metallic waste, the Servo Motor will rotate according to the predetermined angle. Then if there is no person the LCD will display the trash condition. if the trash is full, the GSM Module will automatically send an SMS notification to the owner's number.
Keywords : Arduino Uno, Sensor Ultrasonik, Sensor Proximity, Motor Servo, LCD, Modul GSM
I . PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada zaman seperti
sekarang ini, manusia disibukkan dengan berbagai kegiatan yang menyebabkan
mereka terkadang malas untuk memisahkan sampah-sampah yang akan dibuang. Hal
tersebut akan berdampak menumpuk dan tercampurnya sampah logam dan bukan logam disatu wadah tempat sampah,yang berdampak kepada menurunnya kualitas
lingkungan dan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata. , dengan memisahkan penempatan jenis
sampah ini akan memudahkan pengelolaan sampah selanjutnya.
Dengan
perkembangan teknologi mikrokontroler dan sensor melahirkan alat bantu untuk
meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Di zaman era
globalisasi dan teknologi dibidang mikrokontroler dan sensor berdampak kepada
kehidupan manusia. Dengan perkembangan teknologi mikrokontroler dan sensor
melahirkan alat bantu untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan.
Untuk
itulah kami membangun tempat sampah pemilah secara otomatis untuk memilah dan
mendeteksi sampah logam (tembaga dari kabel,baut besi, kaleng minuman) dan bukan logam (contohnya kertas, botol plastik dan karet), dengan sensor kapasitif proximity, kapasitif induktif dan arduino uno R3 sebagai mikrokontroler.
1.2 Perumusan Masalah
Dari identifikasi
yang ada, dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu :
1.
Bagaimana cara membuat tempat sampah pendeteksi logam dan bukan logam?
2.
Bagaimana cara kerja dari tempat sampah pendeteksi logam dan bukan logam?
3.
Bagaimana kegunaan dari tempat sampah pendeteksi logam dan bukan logam ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang
ingin dicapai dalam pembuatan proyek Arduino ini adalah sebagai berikut :
1.
Dapat menjelaskan fungsi dari setiap komponen yang di gunakan.
2.
Dapat merangkai rangkaian & menyambungkan rangkaian ke
mikrokontroler.
3.
Dapat membuat program untuk menjalankan alat yang sudah dibuat.
4.
Dapat menggunakan alat yang dibuat secara baik dan benar.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Penjelasan dan uraian teori penunjang yang
digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang
cara kerja rangkaian meupun dasar – dasar perencanaan alat.
2. 1. Arduino UNO
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca masukan, memproses masukan tersebut dan kemudian menghasilkan keluaran sesuai yang diinginkan. jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan masukan, proses dan keluaran sebuah rangkaian elektronik.
Secara umum, Arduino terdiri dari dua bagian,
yaitu:
1)
Hardware papan PCB keluaran (input)/masukan (output) (I/ O) yang open source.
2) Software Arduino yang juga open source, meliputi software Arduino
IDE untuk menulis program dan driver untuk koneksi dengan
komputer.
Spesifikasi Arduino Uno:
Tegangan Operasi |
5V |
Tegangan Masukan |
(disarankan) 7—12V |
Batas Tegangan Masukan |
6—2OV |
Pin Digital
I/O |
14 (di mana 6 pin
output PWM) |
Pin Analog Masukan |
6 |
Arus DC per I/O
Pin |
40 Ma |
Arus DC untuk
pin |
3.3V 50 Ma |
Flash Memory |
32 KB (ATmega328) ,
di mana 0,5 KB digunakan oleh bootloader |
SRAM |
2 KB (Atmega328) |
EEPROM |
1 KB (Atmega328) |
Clock |
16 Hz |
2.2 Modul GSM SIM800L
Gambar 2.2 Modul GSM
Module SIM800L merupakan jenis modul GSM/GPRS Serial yang terpopuler digunakan oleh para penghobis elektronika, maupun profesional elektronika yang diaplikasikan dalam berbagai aplikasi pengendalian jarak jauh via Handphone dengan kartu sim jenis Mikro sim.
Spesifikasi modul SIM800L :
- Menggunakan IC Chip : SIM800
- Tegangan ke VCC : antara 3.7 – 4.2Vdc (tetapi pada datasheet =
3.4 – 4.4V), dan disarankan menggunakan 3.7 Vdc agar tidak terdapat notifikasi
“Over Voltage“
- Bekerja pada frekuensi jaringan GSM yaitu QuadBand
(850/900/1800/1900Mhz)
- Konektifitas kelas 1 (1W) pada DCS 1800 dan PCS 1900GPRS,
sedangkan pada kelas 4 (2W) pada GSM 850 dan EGSM 900
- GPRS multi-slot kelas 1~12 (option) tetapi tampilan pada kelas 12
- Suhu pengoperasian normal : 40°C ~ +85°C
2.3 Sensor Proximity
Gambar 2.3 Sensor Proximity
Sensor proximity adalah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek. Karakterisitik dari sensor ini adalah mendeteksi objek benda dengan jarak yang cukup dekat yaitu 1 mm sampai beberapa cm saja tergantung jenisnya. Sensor ini mempunyai tegangan kerja antara 10 – 30 Vdc dan ada pula yang menggunakan tegangan 100 – 200 VAC.
2.4
Sensor Ultrasonik (HC-SR04)
Gambar 2.4 Sensor Ultrasonik (HC-SR04)
Sensor HC-SR04 adalah sensor pengukur jarak
berbasis gelombang ultrasonik. Prinsip kerja sesnsor ini pirip dengan radar
ultrasonik. Gelombang ultrasonik di pancarkan kemudian di terima balik oleh penerima (receiver) ultrasonik. Jarak antara waktu pancar dan waktu terima adalah
representasi dari jarak objek. Sensor HC-SR04 mempunyai kisaran jangkauan
maksimal 400-500cm.
Spesifikasi
Sensor Ultrasonik :
-
Jangkauan deteksi: 2cm sampai kisaran 400 -500cm
-
Sudut deteksi terbaik adalah 15 derajat
-
Tegangan kerja 5V DC
-
Resolusi 1cm
-
Frekuensi Ultrasonik 40 kHz
- Dapat dihubungkan langsung ke kaki mikrokontroler
2.5 Sensor PIR
Gambar 2.5 Sensor PIR
PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan
sebuah sensor berbasiskan inframerah. Akan tetapi, tidak seperti sensor inframerah kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan fototransistor. PIR tidak memancarkan
apapun seperti IR LED. Sesuai dengan namanya ‘Passive’, sensor ini hanya
merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap
benda yang terdeteksi olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini
biasanya adalah tubuh manusia.
Spesifikasi Sensor PIR:
-
Tegangan: 5V - 20V
-
Konsumsi daya: 65mA
-
Keluaran TTL: 3.3V, 0V
-
Waktu tunda: dapat disesuaikan (.3-> 5 menit)
-
Waktu penguncian: 0,2 detik
-
Trigger Methode: L - tidak mengaktifkan pemicu berulang, H - aktifkan
pemicu berulang
-
jangkauan deteksi hingga
20 kaki (6 meter) 110 ° x 70 °
-
Suhu: -15 ~ +70
2.6 Sensor Infrared
E18-D80NK
Gambar 2.6 Sensor Infrared E18-D80NK
Infrared E18-D80NK atau Infrared
Proximity Sensor Switch
adalah sensor fotolistrik tipe refleksi yang mengintegrasikan fungsi transmisi
dan penerimaan sinar infamerah. Sakelar kedekatan inframerah bekerja dengan
mengirimkan berkas cahaya inframerah tak terlihat.
Photodetektor pada sakelar proximity mendeteksi pantulan
cahaya ini.
Refleksi ini memungkinkan Infrared
Proximity Sensor Switch
untuk menentukan apakah ada objek di dekatnya.
Koneksi Kabel :
-
Coklat : +5V
-
Biru : 0V
-
Hitam : Output Signal
Spesifikasi :
-
Catu Daya : 5 VDC
-
Suplai Arus : DC 25mA
- Arus Beban Maksimal 200mA
-
NPN efektif from 3-80CM Adjustable
-
Deteksi Obyek : transparan atau buram
- Suhu Lingkungan : -25+55
2.7 LCD
Gambar 2.6 LCD 20x4
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis
media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah
digunakan diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi,
kalkulator, atau layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan
ialah LCD 20 x 4 LCD ini
memiliki 20 kolom/karakter dan 4 baris. LCD sangat berfungsi
sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja
alat.
2.8 Motor Servo
Motor servo adalah sebuah motor DC dengan
sistem tertutup di mana posisi rotor-nya akan diinformasikan kembali ke
rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah
motor DC, serangkaian gigi (gear), potensiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer
berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari
sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki
sinyal dari kabel motor servo. Pada dasarnya dibuat menggunakan motor DC
yang dilengkapi dengan kontroler dan sensor posisi sehingga dapat memiliki
gerakan 0 derajat, 90 derajat dan 180 derajat.
2.9 LM2596
Gambar 2.8 LM2596
Modul
LM2596 dapat digunakan untuk menurunkan tegangan DC maksimal hingga 3A dengan jarak DC 3.2V-46V dengan selisih minimal masukan - keluaran 1.5V DC.
Keunggulan modul step down LM2596 adalah besar
tegangan keluaran tidak berubah (stabil) walaupun tegangan masukan naik turun. Masukan bisa di atur dengan memutar potensiometer.
Spesifikasi
LM2596:
-
Model/name: LM2596S DC-DC Step-Down module
-
Tegangan Masukan : 3.2-46V DC
-
Tegangan Keluaran : 1.25-35V DC
-
Selisih masukan Keluaran : Minimal 1.5V DC
-
Arus: Maksimal 3A, Untuk penggunaan jangka waktu lama disarankan
untuk menggunakan arus kurang dari 2.5A atau menggunakan tambahan heatsink
(diatas 10W)
-
Efisiensi step down: 92%
-
Keluaran ripple: 30mV
-
Frekuensi Switching : 65KHz
- Suhu Oprasional : -45 - 85 C
- Dimensi: 43 x 21 x 14 mm
III. PERANCANGAN ALAT
3.1 Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika
Komponen
yang digunakan dalam pembuatan Tempat Sampah Logam Dengan Pemberitahuan Sms
Berbasis Arduino Uno ini diantaranya :
a. Modul GSM SIM800L
b. Mikrokontroller Arduino Uno
c. Sensor Proximity
d. Sensor PIR
e. Sensor Ultrasonik
f. Sensor Inframerah
g. Motor Servo
h. LCD 20x4
i. Rangkaian catu daya 12 volt
3.2 Diagram Blok
Gambar 3.1 Diagram Blok
Keterangan
:
1.
Sensor ultrasonik, pada alat ini, berfungsi
untuk mendeteksi penuh atau tidaknya tempat sampah.
2.
Sensor proximity dan inframerah pada alat ini
berfungsi untuk mendeteksi benda logam atau bukan logam.
3.
Sensor PIR pada alat ini berfungsi untuk
mendeteksi adanya orang.
4.
Modul GSM berfungsi sebagai perantara antara
mikrokontroller Arduino dengan Smartphone.
5.
Hasil pembacaan sensor, akan ditampilkan ke
LCD.
6.
Motor Servo befungsi sebagai keluaran.
3.3 Diagram Alir
Gambar 3.2 Diagram Alir Program Utama
3.4 Gambar Rangkaian
Gambar 3.3 Gambar Rangkaian
3.5 Gambar Pengawatan
Gambar 3.4 Pengawatan
3.6 Cara Kerja Alat
Ketika Sensor PIR mendeteksi orang yang akan membuang sampah, LCD akan menampilkan “Silahkan Buang Sampah”. Ketika Sensor Proximity mendeteksi sampah berbahan logam maupun bukan logam, Motor Servo akan berputar sesuai sudut yang telah ditentukan. Lalu apabila tidak ada orang LCD akan menampilkan kondisi sampah. Apabila tempat sampah penuh, secara otomatis akan mengirim pemberitahuan berupa SMS oleh Modul GSM kepada nomor pemilik.
3.7 Pembuatan Alat
Dalam pembuatan alat ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
1. Membuat perencanaan Bagan dari alat tersebut.
2. Membuat diagram pengawatan.
3. Menyusun rangkaian sesuai diagram pengawatan.
4. Membuat program untuk Arduino.
5. Pembuatan kerangka alat.
6. Pemasangan rangkaian pada kerangka alat.
7. Pengujian akhir pada kerangka alat
3.7 Pengujian Alat
Dalam proyek yang telah dibuat, perlu diuji untuk menentukan keakuratan alat
sebagai alat ukur, adapun langkah - langkah cara pengujian yang akan kami
lakukan adalah :
1.
Mengkalibrasi alat yang akan diukur, apakah sudah sesuai
dengan program yang dibuat atau belum.
2. Mencoba alat dengan memberikan penghalang di depan sensor HC-SR04 dan melihat hasil pembacaannya di LCD, apakah sama dengan kenyataan dan respon Motor Servo, Sensor Proximity dan Modul GSM.
IV. CARA KERJA
Ketika Sensor PIR mendeteksi orang yang akan membuang sampah, LCD akan menampilkan “Silahkan Buang Sampah”. Ketika Sensor Proximity mendeteksi sampah berbahan logam maupun bukan logam, Motor Servo akan berputar sesuai sudut yang telah ditentukan. Lalu apabila tidak ada orang LCD akan menampilkan kondisi sampah. Apabila tempat sampah penuh, secara otomatis akan mengirim pemberitahuan berupa SMS oleh Modul GSM kepada nomor pemilik.
V. PERANCANGAN MEKANIK
Gambar 5.1 Tempat sampah tampak depan
Gambar 5.2 Tempat sampah dilihat dari Atas
VI. PENGUJIAN ALAT
Dalam proyek yang kami buat, perlu adanya pengujian untuk menentukan kesesuaian alat dengan prinsip kerjanya. Adapun langkah-langkah cara pengujian yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Mengunggah program ke alat yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan apa belum.
2. Menguji alat sesuai cara kerja.
1. Logam dapat terdeteksi oleh sensor proximity dengan jarak maksimal 5 mm.
2. Sensor Ultrasonik mendeteksi kapasitas apabila sampah logam non logam penuh, dan modul GSM akan mengirim pesan melalui SMS pada smartphone.
3. Tempat sampah logam dan bukan logam ini berfungsi untuk memilah secara otomatis sampah logam dan bukan logam agar tidak tercampur, sehingga sehingga saat sampah didaur ulang lebih mudah.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Jurnal, monggo lurr
2. PPT, monggo lurr
3. Program, monggo lurr
4. Diagram Pengawatan, monggo lur
5. Diagram Blok, monggo lurr
6. Diagram Alir, monggo lurr
7. Gambar Rangkaian, monggo lurr
8. Video, monggo lurr
Biodata Penulis
Nama penulis Dony Setiawan.
Penulis dilahirkan di kabupaten Blora pada 26 September 2000. Penulis telah
menempuh pendidikan formal di SD Negeri 5 Cepu, SMP Negeri 3 Cepu, dan SMA
Negeri 1 Cepu. Tahun 2018 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA.
Pada tahun 2018 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan
diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri
Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik
Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.18.1.08. Apabila ada kritik dan saran
yang membangun serta apabila terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian
ini, bisa menghubungi donysetiawan1@gmail.com
Nama penulis Heksa Tiara Sasti. Penulis dilahirkan di Kabupaten Kendal pada 29
Maret 2000. Penulis telah menempuh pendidikan formal di TK Mekarsari Ngareanak,
SD Negeri 1 Ngareanak, SMP Negeri 2 Singorojo, dan SMA Negeri 1 Boja. Tahun
2018 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2018 penulis
mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa
baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program
Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM. 3.32.18.1.13. Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta apabila
terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi heksatiara10@gmail.com
Nama penulis Muhammad Khanif Faisol. Penulis dilahirkan di kabupaten Purworejo pada 06 Juni 1998. Penulis telah menempuh pendidikan formal di TK Trisula Kutoarjo, SD Negeri Prajuritan, SMP Negeri 5 Putworejo, dan SMK Negeri 1 Purworejo. Tahun 2016 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2018 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.18.1.18. Apabila ada kritik dan saran yang membangun serta apabila terdapat beberapa pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi khanif006.official@gmail.com
Nama
penulis Puput Nining Aulia Dewi. Penulis dilahirkan di Kabupaten Grobogan pada 21
Oktober 2000. Penulis telah menempuh pendidikan formal di TK Kemala Bhayangkari
Gubug, SD Negeri 5 Gubug, SMP Negeri 1 Gubug, dan SMK Texmaco Semarang. Tahun 2018 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA.
Pada tahun 2018 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan
diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri
Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik
Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.18.1.21. Apabila ada kritik dan
saran yang membangun serta apabila terdapat beberapa pertanyaan mengenai
penelitian ini, bisa menghubungi puputaulia221@gmail.com
__-😊 Terimakasih😊-__
1.
0 komentar:
Posting Komentar