Permainan Labirin Dikendalikan Lewat Ponsel (Proyek Arduino 2021 )

                                                    

Permainan Labirin Dikendalikan Lewat Ponsel

Ilham rafi Suryatama1, Muhammad fahul Rifqi Andreansah2, Nur Indana3, 4Samuel BETA Kuntarjo 5

Email : 1 irafisuryatama@gmail.com , 2 fahrul.an84@gmail.com , 3nurindana00@gmail.com ,

4sambetak2@gmail.com

Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang

Jln. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 50275.

Telp. (024)7473417, Website :www.polines.ac.id, email : sekretariat@polines.ac.id

 

Intisari— Permainan Labirin Dikendalikan Lewat Ponsel merupakan sistem permainan yang mengoneksikan papan labirin dengan smartphone. Permainan berbasis Arduino ini merupakan permainan yang menarik karena gerakan papan labirin dikendalikan melalui gerakan smartphone. Sistem dirancang menggunakan bluetooh, accelerometer smarphone sebagai masukan dan motor servo sebagai luaran.

Abstract— Mobile-Controlled Labyrinth Game is a game’s system which is connects labyrinth board with smartphone. This Arduino based game is an interesting game because the movement of the labyrinth board is controlled by smartphone’s move. The system is designed by using bluetooh and smartphone’s accelerometer as input, and servo motor as output.

Kata Kunci— Permainan Labirin, accelerometer, bluetooh, Arduino (key words)

 

I.                    Pendahuluan

Permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengna aturan tertentu dan biasanya memliki tujuan untuk refreshing. Labirin adalah sebuah jaringan dari jalur-jalur yang saling berhubungan untuk dilalui dari awal hingga akhir yang dimaksudkan untuk sebuah tantangan.

Akan tetapi, game labirin masih dimainkan secara manual dan terkesan membosankan. Dengan menggunakan arduino dan modul Bluetooth, papan labirin dapat dikendalikan melalui gerakan smartphone dengan mengontrol pergerakan motor servo. Game labirin berbasis arduino ini adalah teknologi yang tepat untuk menghasilkan permainan labirin yang menarik dan menyenangkan.

 

II.                  Tinjauan Pustaka

Arduino Nano

Arduino Nano adalah salah satu varian dari produk board mikrokontroller keluaran Arduino. Arduino Nano adalah board Arduino terkecil, menggunakan mikrokontroller Atmega 328 untuk Arduino Nano 3.x dan Atmega168 untuk Arduino Nano 2.x. Varian ini mempunyai rangkaian yang sama dengan jenis Arduino Duemilanove, tetapi dengan ukuran dan desain PCB yang berbeda. Arduino Nano tidak dilengkapi dengan soket catudaya, tetapi terdapat pin untuk catu daya luar atau dapat menggunakan catu daya dari mini USB port. Arduino Nano didesain dan diproduksi oleh Gravitech.

                                 

Gambar 2.1 Arduino Nano Tampak Depan

Modul Bluetooth

Module Bluetooth HC-05 adalah module komunikasi nirkabel via bluetooth yang dimana beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan pilihan dua mode konektivitas.

Mode 1 berperan sebagai slave atau receiver data saja, mode 2 berperan sebagai master atau dapat bertindak sebagai transceiver. Pengaplikasian komponen ini sangat cocok pada project elektronika dengan komunikasi nirkabel atau wireless. Aplikasi yang dimaksud antara lain aplikasi sistem kendali, monitoring, maupun gabungan keduanya.

Antarmuka yang dipergunakan untuk mengakses module ini yaitu serial TXDRXDVCC serta GND. Serta terdapat LED (built in) sebagai indikator koneksi bluetooth terhadap perangkat lainnya seperti sesama module, dengan smartphone android, dan sebagainya.

 

                                         

Gambar 2.2 Modul Bluetooth HC 05

Mini Ball Head Tripod

Dengan ball head ini, Anda dapat memutar arah kamera hingga 360 derajat. Selain tripod, Anda juga dapat menggunakannya untuk ditaruh pada hotshoe pada kamera. Dengan ball head, Anda dapat memutar arah kamera hingga 360 derajat. Kontrol ekstra pada sudut pandang kamera artinya kemudahan dan hasil foto yang lebih prima.

                                     

Gambar 2.3 Mini Ball Head Tripod

Motor Servo

motor servo merupakan motor listrik dengan sistem closed loop yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan, akselerasi dan posisi akhir dari sebuah motor listrik dengan keakuratan yang tinggi. Motor servo terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: motor, sistem kontrol dan potensiometer/encoder yang terhubung dengan satu set roda gigi ke poros output. Potentiometer atau encoder ini lah yang berfungsi sebagai sensor yang memberikan sinyal umpan balik (feedback) ke sistem kontrol apakah posisi targetnya sudah benar atau belum. Encoder biasanya digunakan pada motor servo industri. Sedangkan potentiometer biasanya digunakan pada aplikasi yang lebih sederhana seperti mobil remote kontrol. Potentiometer ini terdiri dari tiga kabel dengan 2 kabel untuk power dan 1 kabel untuk kabel sinyal.

Motor akan menggerakkan roda gigi untuk memutar potensiometer dan poros output secara bersamaan. Potensiometer lah yang akan mengendalikan posisi sudut motor servo dengan pemberian sinyal ke dalam sistem kontrol.  Jika posisi targetnya sudah benar, maka ia akan menghentikan motor servo. Sebaliknya, Jika sistem kontrol mendeteksi bahwa sudut belum tepat, maka ia akan mengubah motor servo ke arah yang benar sampai posisi sudutnya benar. Kelebihan inilah yang tidak ditemukan pada motor biasa. Motor servo biasanya digunakan untuk mengendalikan posisi sudut antara 0 dan 180 derajat.

                                     

Gambar 2.4 Motor Servo

 

III.                Perancangan

Bab ini membahas keseluruhan dari perancangan sistem yang akan dibuat.  perangkat mekanik dan perancangan perangkat lunak Gambar 3.1 merupakan diagram blok sistem secara keseluruhan.

Diagram Blok Sistem


Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

Cara Kerja Diagram Blok Sistem

Perangkat tersambung ke smartphone melalui modul Bluetooth HC 05. Setelah berhasil tersambung, game bisa dimainkan dengan cara menggoyangkan/memiringkan smartphone yang terhubung. Sinyal kemiringan dan geser dari akselerometer smartphone diubah menjadi gerakan oleh motor servo yang sesuai. Sehingga gerakan labirin akan sama dengan smarthphone yang kita gerakan.

Gambar Diagram Alir

                           

Gambar 3.2 Diagram Alir

      Gambar Rangkaian

                              

Gambar 3.3 Skematik Rangkaian

Gambar Aplikasi SensoDuino

                                 

Gambar 3.4 Aplikasi SensoDuino

 

IV.                Perancangan Mekanik

  Pada alat ini menggunakan akrilik untuk meletakkan komponen-komponen yang digunakan

                              

Gambar 4.1 Gambar Tempat Komponen


Gambar 4.2 Gambar Papan Labirin

 

V.                  Pengujian Alat

Ada beberapa tahap pengujian yang dilakukan pada alat yang telah dibuat.  Tahap-tahap tersebut yaitu pengujian perangkat hardware dan pengujian software. Pada pengujian awal memastikan  sistem terkoneksi pada aplikasi SensoDuino pada smartphone, dengan mgnggunakan modul bluetooth. Selanjutnya memastikan pergerakan motor servo yang mengontrol papan labirin sesuai dengan arah gerakan smartphone. Bila motor servo tidak bergerak, maka data dari accelerometer yang ada pada smartphone akan kembali dikirim. Setelah dipastikan motor servo bergerak sesuai dengan arah gerakan smartphone, maka papan labirin akan bergerak sesuai dengan arah gerakan motor servo dan dapat diarahkan agar kelereng di papan labirin menuju finish.

VI.                Kesimpulan dan Saran

A.       Kesimpulan

1. Dengan adanya permainan labirin dikendalikan lewat ponsel merupakan sebuah sistem permainan yang menarik dan praktis.

2. menggunakan accelerometer pada posel untuk mengatur pergerakan papan labirin yang dikontrol oleh motor servo menjadikan permainan semakin menarik dan tidak dikendalikan secara manual.

B.      Saran

1.       untuk proyek selanjutnya dapat dikembangkan dengan menambahkan indikator ketika permainan selesai/menang, berupa buzzer atau led.

2.       Menambahkan timer agar permainan lebih seru.

 

VII.              Daftar Pustaka

https://nandanhunter.blogspot.com/2017/01/bluetooth-hc-05-dan-arduino.html

https://www.arduinoindonesia.id/2019/01/arduino-nano.html

https://www.hackster.io/mircemk/diy-android-arduino-controlled-labyrinth-maze-game-a50883

VIII.            Lampiran

PPT (klik di sini)

Diagram Alir (klik di sini)

Diagram Blok (klik di sini)

Skema Rangkaian (klik di sini)

Jurnal (klik di sini)

Program (klik di sini)

Video Project (klik di sini

Video Presentasi (klik  di sini)

Power Point  (klik di sini)

BIODATA PENULIS

1.       Ilham Rafi Suryatama ; Semarang, 16 Februari 2000 ; SMA Institut Indonesia Semarang ; Politeknik Negeri Semarang ; irafisuryatama@gmail.com

2.       Muhammad Fahrul Rifqi Andreansah ; Kudus, 19 Mei 2000 ; SMA Negeri 1 Kudus ; Politeknik Negeri Semarang ; fahrul.an84@gmail.com

3.       Nur Indana ; Pekalongan, 24 Agustus 2000 ; SMA Negeri 1 Paninggaran ; Politeknik Negeri Semarang ; nurindana00@gmail.com

 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar