PENDETEKSI KEBOCORAN GAS BERBASIS ARDUINO MELALUI NOTIFIKASI SMS
Dandy Ryan
Okta Pratama1, Laily Retno Hidayati2, R.Anditya Indra
Kusuma3, Samuel Beta4
Email :Dandyryanokta@gmail.com; 2lailyretno10@gmail.com; 3R.anditya73@gmail.com; 4 sambetak2@gmail.com;
Abstrak— pendeteksi kebocoran gas berbasis sms merupakan
sebuah alat yang praktis dan mudah dijangkau dalam mengatasi kejadian kebocoran
gas yang tidak terduga. Inovasi ini merupakan tepat guna karena bisa diakses
oleh siapa saja yang memiliki telephone genggam. Alat ini dirancang menggunakan
Arduino yang mampu mengolah
data secara cepat. Alat dirancang menggunakan MQ-2 sebagai masukan dan seven
segment LED dan juga buzzer, sebagai luaran. Selain itu juga alat ini
menggunakan modul sim 800L yang berfungsi untuk mengirimkan sms pada telephone
genggam (Abstrak)
Keywords—arduino, Sensor Gas MQ-2, Pesan Singkat (SMS)
Abstract - SMS-based gas leak
detector is a practical and easy-to-reach tool in dealing with unexpected gas
leaks. This innovation is effective because it can be accessed by anyone who
has a cell phone. This tool is designed using Arduino which is able to process
data quickly. The tool is designed to use the MQ-2 as input and the seven
segment LED as the output. In addition, this tool also uses an 800L sim module
which functions to send SMS to mobile phones
Keywords - Arduino, MQ-2 Gas Sensor,
Short Message (SMS) (key words)
I. PENDAHULUAN
Semakin berkembangnya teknologi dalam bidang elektronika, dimana banyak orang saat ini menggunakan bahan bakar berupa gas dalam kehidupan sehari-hari. Gas terkenal dengan sifatnya yang mudah terbakar, sehingga kebocoran pada gas beresiko tinggi terhadap kebakaran. Kebocoran gas sampai saat ini masih menjadi salah satu peyebab kebakaran.
Untuk
mencegah hal seperti kebakaran rumah akibat kebocoran gas. Dengan menggunakan
alat pemberitahuan kebocoran gas, maka hal-hal yang tidak diinginkan dapat
dihindari. Dikarenakan sifatnya yang
sensitif, maka perlu adanya perhatian khusus terhadap bahan bakar jenis ini. Sehingga diperlukan suatu sistem peringatan dini dalam menannggulangi
kebocoran gas. Alat pemberitahuan kebocoran gas ini mengirim peringatan melalui
sms gunanya untuk mempermudah penggunananya.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Penjelasan dan uraian teori penunjang yang
digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang
cara kerja rangkaian dasar-dasar perencanaan pembuatan alat. Teori – teori yang
akan dijelaskan dalam bab ini meliputi arduino uno,MQ-2, modul sim 800l, seven segment, LED.
2.1 Arduino Uno
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik.
Gambar 1.1 ArduinoUno
2.2
Sensor MQ-2
Sensor MQ 2 merupakan sensor gas monoksida yang
berfungsi untuk mengetahui keberadaan gas karbon monoksida, dimana sensor ini
yang di pakai untuk memantau keberadaan asap rokok dalam peneletian ini. Sensor ini sangat
mudah penggunaannya, dan hemat dalam penggunaan pin digital mikrokontroler.[3] Sensor ini memiliki sensitivitas tinggi dan
waktu responyang cepat. Keluaran yang dihasilkan sensor ini adalah sinyal
analog, MQ 2 memerlukan tegangan 5 V DC, resistnsi sensor ini akan berubah bila
ada gas, out put darisensor ini dihubungkan ke pin Analog
pada mikrokonntroler Arduino yang akan menampilkan dalam bentuk sinyal
digital. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG,
i-butane, propane, methane, alcohol, Hydrogen, smoke.
Spesifikasi sensor pada sensor gas MQ-2 adalah sebagai berikut:
1. Catu daya pemanas : 5V AC/DC
2. Catu daya rangkaian : 5VDC
3. Luaran : analog (perubahan tegangan)
4. Range pengukuran : 200 - 5000ppm untuk LPG, propane
300 - 5000ppm untuk butane
5000 - 20000ppm untuk methane
300 - 5000ppm untuk Hidrogen
Gambar 2.2
Sensor Gas MQ2
2.3 Modul GSM SIM800L
Merupakan
modul quad band GSM/GPRS yang bekerja pasa frekuensi GSM 850MHz, EGSM
900MHz, DCS 1800MHz dan PCS 1900 MHz. SIM 800L memiliki fitur GPRS multi slot
class 12/ class 10 (opsional) dan mendukung skema coding GPRS CS-1 CS-2, CS-3,
dan CS-4.
12 pin
Header, 6 sisi kanan dan 6 sisi kiri, berikut definisinya:
1. NET = Antena
2. VCC = 3,7 – 4,2 Volt
3. RST = Reset
4. RXD = Rx Data serial
5. TXD = Tx Data Serial
6. GND = Ground/ 0 Volt
7. RING = Saat ada telepon
8. MICP = Microphone
9. SPKP = Speaker
Gambar 2.3
Modul GSM SIM800L
2.4
Seven Segment
Tampilan LED seven segment pada dasarnya ndibuat dari tujuh buah diode
pemancar cahaya (Light Emiting Diode) yang saling terpisah yang dikemas dalam satu paket.
Pada umumnya LED 7 segment mempunyai delapan buah LED yang dilengkapi untuk
keperluan titik decimal. LED seven segment mempunyai dua macam konfigurasi,
yaitu coomon anoda dan common katoda.
2.5
LED (Light Emiting Diode)
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan
LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang
terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED
tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering
kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik
lainnya.
Gambar
2.5 LED
2.6
Regulator XL 4015
Rangkaian regulator XL4015 bersifat
monolitik sirkuit terpadu yang menyediakan semua fungsi aktif untuk
regulator switching step-down (buck), mampu mengendarai beban 3-A dengan
garis dan beban yang sangat baik peraturan. Perangkat ini tersedia dalam
output tetaptegangan 3,3 V, 5 V, 12 V, dan output yang dapat
disesuaikan versi. Membutuhkan jumlah minimum
eksternal komponen, regulator ini mudah digunakan dan termasuk
kompensasi frekuensi internal, dan frekuensi tetaposilator. Seri XL4015
beroperasi pada frekuensi switching150 kHz, sehingga memungkinkan filter
berukuran lebih kecil komponen dari apa yang diperlukan dengan lebih
rendahregulator pengatur frekuensi. Tersedia dalam paket standar 7-pin
TO-220 dengan beberapa berbedaopsi belokan mengarah, dan pemasangan permukaan
7-pin TO-263 paket.
Gambar 2.6
Regulator XL4015
2.7
Buzzer
Buzzer adalah sebuah
komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara.
Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai
indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser.
Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk
menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan
negative 3 - 12V.
Gambar 2.7 Buzzer
III. PERANCANGAN
Bab ini
membahas keseluruhan dari perancangan sistem yang akan dibuat. Perancangan
sistem ini terdiri dari perancangan perangkat mekanik,
perancangan perangkat keras, dan perancangan perangkat lunak.
3.1. Alat
1. Bor PCB
2. Solder
3. Penyedot Tenol
4. Tang Potong
5. Kabel USB
6. Setrika
3.2. Bahan
1. Arduino Uno
2. Sensor MQ 2
3. Modul SIM800L
4. Seven Segment
5. LED
6. Regulator XL 4015
7. Buzzer
3.3. Diagram Blok Sistem
Gambar
3.1 Diagram Blok
Berikut keterangan singkat dari gambar blok diagram di atas :
1. Arduino Uno digunakan sebagai otak pemroses yang didalamnya diisikan sebuah program melalui aplikasi arduino IDE sehingga dapat menjalankan alat.
2. MQ 2 digunakan untuk mendeteksi apabila terjadi suatu kebocoran pada gas elpiji/LPG.
3. SIM 800 digunakan sebagai pengirim data/informasi absensi melalui SMS dengan simcard jenis micro SIM.
4. LED digunakan sebagai indicator suara saat gas mengalami suatu kebocoran.
5. Seven Segment digunakan sebagai penampil data absensi pada alat ini.
6. Buzzer digunakan sebagai indicator suara saat gas mengalami suatu kebocoran
3.4 Diagram Alir
Gambar
3.2 Diagram Alir
3.5 Diagram Pengawatan
Gambar
3.3 Diagram pengawatan
3.6
Gambar Rangkaian
Gambar
3.4 Gambar Rangkaian
IV.
CARA KERJA ALAT
Sistem dapat
bekerja apabila saklar ON/OFF ditekan. Saat saklar ON maka sensor gas MQ2 mulai
membaca ada atau tidaknya kadar gas di sekitar sensor. Apabila terjadi
kebocoran, maka seven segment akan menunjukkan berapa persen terjadinya
kebocoran gas tersebut, selain itu alat ini juga dilengkapi dengan indicator
lampu LED yang menandakan bahwa indikator lampu merah itu terjadi kebocoran gas
diatas 60 indicator lampu kuning kurang dari 60% dan lebih dari 20% dan
indicator lampu hijau kurang 20% selain itu alat ini dilengkapi juga dnegan
buzzer, yang apabila terjadi kebocoran gas lebih dari 60% atau indicator merah
sudah nyala maka buzzer tersebut akan berbunyi. Selain itu juga jika sensor MQ
2 mendeteksi adanya gas maka modul GSM SIM800L akan bekerja dan selanjutnya
mengirimkan sebuah pesan singkat ke HP
V. PENGUJIAN ALAT
Dalam
proyek yang kami buat, perlu dilakukan uji coba untuk menentukan kesesuaian
fungsi alat dengan program yang telah dibuat ke Arduino.. Langkah yang kami
lakukan untuk melakukan uji coba adalah :
1. Mengunggah
program ke alat yang dibuat, ke Arduino apakah sudah sesuai dengan yang
diinginkan atau belum
2. Menguji atau mengoperasikan alat sesuai cara kerja
apakah berfungsi sesuai yang diinginkan atau tidak dengan cara memberikan gas
di depan sensor MQ2 dan melihat
hasil pembacaan di seven segment, apakah sama dengan kenyataan dan respon LED,
buzzer, SIM800L.
VI. KESIMPULAN
DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Hasil dari pembahasan dan uji coba alat sensor kebocoran gas, maka diambil kesimpulan bahwa dengan diaplikasikannya alat ini, maka rumah akan lebih aman dari kemungkinan terjadinya kebakaran rumah akibat kebocoran gas, jika terjadi kebocoran gas maka bisa langsung ditangani karena adanya pemberitahuan langsung lewat sms yang dikirimkan oleh alat pemberitahuan kebocoran gas.
6.2 Saran
1. Lebih baik ditambah dengan tindakan otomatis saat
terjadi kebocoran gas.
2. Membuat cover alat
menjadi lebih menarik dan lebih rapi dalam pembuatan finishing alat
DAFTAR PUSTAKA
D. Erlansyah, D. Universitas, B.
Darma, and L. Belakang, “Alat Deteksi Kebocoran Tabung Gas,” Universitas Bina
Darma, Palembang.
Himawa dkk, “PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI ASAP BERBASIS MIKROKONTOLLER ,
Prodi D3 Teknik Telekomunikasi , Fakultas Ilmu Terapan , Universitas Telkom,”
Universitas Telkom, 2017.
Wicaksono, Mochamad Fajar. 2017. Mudah
Bealajar Mikrokontroler Arduino. Bandung: Informatika
LAMPIRAN
1. Jurnal, klik di sini
2. PPT, klik di sini
3. Program, klik di sini
4. Pengawatan Keseluruhan, klik di sini
5. Diagram Blok, klik di sini
6. Diagram Alir, klik di sini
8. Gambar Rangkaian,klik di sini
9. Video, klik di sini
BIODATA
PENULIS
Dandy Ryan Okta Pratama. Penulis dilahirkan
di Semarang, 15 Oktober 1999. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD N
Srondol Wetan 02, SMP N 12 Semarang, dan
SMA N 4 Semarang. Pada tahun 2018 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru
Diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program
Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM 3.32.18.2.06
Apabila terdapat kritik, saran, dan
pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui E-mail dandyryanokta@gmail.com
Laily Retno Hidayati. Penulis dilahirkan
di Pati, 10 Agustus 1999. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD N
Puluhantengah, SMP N 1 Jakenan, dan SMA
N 1 Jakenan. Pada tahun 2018 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru Diploma
(D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3
Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM
3.32.18.2.13
Apabila terdapat kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui E-mail lailyretno10@gmail.com
R.Anditya Indra Kusuma. Penulis dilahirkan
di Semarang, 09 April 2000. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD N Pleburan
03, SMP Walisongo 1, dan SMK N 3 Semarang. Pada tahun 2018 penulis mengikuti
seleksi mahasiswa baru Diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang
(Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro.
Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.18.2.20
Apabila terdapat kritik, saran, dan
pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui E-mail r.anditya73@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar