Tempat Pakan Kucing Otomatis Berbasis IoT
Ainun
Nafis1, Muhammad Taffarel Haykal2, Rohmat Agus Tiar
Cahyono3, Samuel Beta Kuntarjo4
Email
:ainunnafis01@gmail.com1,
taffarelhay@gmail.com2,
rohmataustiarcahyono16@gmail.com3,
sambetak2@gmail.com4
Jurusan Teknik Elektro Program Studi D3 Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang
Jln. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 50275.
Telp. (021)7473417, website : www.polines.ac.id,
Email : malito:sekretariat@polines.ac.id
Abstrack-
Now very many people who have pets, especially raising cats. Pets also need to
be cared for properly. But the fact is that many pet owners forget to feed
their pets because of their busy schedule. And pet owners don't know whether
their pet has eaten or not. Pet owners are also worried that the food they
provide is fed by their pets or eaten by other animals. Then a device automatic
cat feeding was made to make it easier for pet owner to feed and check that their
pets have eaten or have not used application on smartphone. This tool is made
using the RFID module in the cat collar section to make an open food container,
the HC-SR04 ultrasonic sensor in the dining container section which is then
processed using the Arduino uno and produces an output in the form of a servo
motor movement to open the food container and the NodeMCU module ESP8266 to
produce output the form of confirmation that the pet has eaten in the
application on a smartphone.
Keywords
: Sensor Ultrasonic HC-SR04, Sensor GPS, ESP8266 , Motor Servo, Modul RFID.
Intisari-
Sekarang sangat banyak orang yang mempunyai hewan peliharaan terutama
memelihara kucing. Hewan peliharaan juga harus dirawat dengan baik. Tetapi
kenyataannya banyak yang memiliki hewan peliharaan lupa memberi makan hewan
peliharaan mereka karena kesibukan mereka. Dan pemilik hewan peliharaan tidak
tahu hewan peliharaan mereka sudah makan atau belum. Pemilik hewan peliharaan
juga mengkhawatirkan makanan yang disediakan memang dimkan hewan peliharaannya
atau dimakan hewan lain. Maka dibuatlah alat pemberi makan kucing otomatis
untuk memudahkan pemilik hewan peliharaan memberi makan serta mengecek hewan
peliharaannya sudah makan atau belum menggunakan aplikasi di ponsel pintar.
Alat ini dbuat dengan menggunakan modul RFID dibagian kalung kucing untuk
membuat wadah makanan terbuka,sensor ultrasonic HC-SR04 dibagian wadah makan
yang kemudian diproses dengan menggunakan NodeMCU ESP8266 dan menghasilkan
keluaran berupa gerakan motor servo untuk membuka wadah makan dan NodeMCU
ESP8266 untuk menghasilkan keluaran berupa konfirmasi hewan peliharaan sudah
makan pada aplikasi di telegram.
Kata kunci : Sensor Ultrasonic HC-SR04, Sensor GPS , ESP8266 , Motor Servo, Modul RFID.
I. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Hewan
peliharaan sangat berguna untuk pemiliknya. Hewan peliharan bisa digunakan
untuk penjaga rumah dengan memelihara anjing penjaga. Hewan peliharaan juga
bisa digunakan untuk sarana menghilangkan stres seperti dengan memelihara
kucing. Tetapi beberapa orang yang hobi memelihara kucing tersebut memiliki
kesibukan yang sangat padat sehingga lalai merawat hewan peliharaannya. Bahkan
hanya memberi makan mereka mungkin lupa.
Atau mungkin makanan yang telah disediakan dimakan hewan lain sehingga hewan
peliharaannya sendiri belum memakannya. Berdasarkan permasalahan tersebut
penyusun memiliki ide untuk membuat alat pemberi makan kucing otomatis.
Sehingga nantinya orang yang memiliki kesibukan sangat padat akan selalu dapat
memberi makan hewan peliharaannya dan dapat memantau kucing mereka sudah makan
atau belum.
1.2 Rumusan masalah
Permasalahan yang akan diselesaikan dalam proyek elektronika adalah:
Bagaimana cara tempat makan kucing mendeteksi kucing peliharaan sendiri?
Bagaimana cara tempat makan kucing mengatur banyaknya makanan kucing?
Bagaimana cara pemilik kucing mengetahui kucingnya sudah makan ?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan alat ini adalah :
Dapat mengetahui cra tempat makan kucing mendeteksi kucing peliharaan sendiri
Dapat mengetahui cara tempat makan kucing mengatur banyaknya makanan kucing
Dapat mengetahui cara pemilik kucing mengetahui kucingnya sudah makan atau belum
1.4 Manfaat
Dapat memudahkan pemilik kucing untuk memberi makan kucing.
Dapat memonitor kucing sendiri sudah makan dengan adanya konfirmasi di aplikasi telegram.
Dapat memastikan bahwa yang memakan makanan kucing adalah kucing sendiri.
II. Tinjauan Pustaka
1. Sensor ultrasonik
NodeMCU
adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari perangkat
keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan Espressif System, juga
firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa pemrograman scripting Lua.
Istilah NodeMCU secara default sebenarnya mengacu pada firmware yang digunakan
daripada perangkat keras development kit.
NodeMCU bisa dianalogikan sebagai board arduino-nya ESP8266. Dalam seri tutorial ESP8266 embeddednesia pernah membahas bagaimana memprogram ESP8266 sedikit merepotkan karena diperlukan beberapa teknik wiring serta tambahan modul USB to serial untuk mengunduh program. Namun NodeMCU telah me-package ESP8266 ke dalam sebuah board yang kompak dengan berbagai fitur layaknya mikrokontroler + kapabilitas akses terhadap Wifi juga chip komunikasi USB to serial. Sehingga untuk memprogramnya hanya diperlukan ekstensi kabel data USB persis yang digunakan sebagai kabel data dan kabel charging smartphone Android.
RFID adalah singkatan dari Radio Frequency Identification. RFID adalah suatu teknologi yang digunakan untuk melakukan identifikasi dan pengambilan data dengan menggunakan barcode atau magnetic card. Metode identifikasinya menggunakan sarana yang disebut label RFID yang berfungsi untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label RFID pada prakteknya dapat disematkan dalam suatu produk, hewan bahkan manusia. Proses identifikasi pada RFID dapat terjadi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Oleh sebab itu proses identifikasi RFID membutuhkan dua perangkat yaitu tag dan reader agar dapat berfungsi dengan baik.
Light
Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang
terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED
tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.
Servo
Motor adalah perangkat listrik yang digunakan pada mesin-mesin industri pintar
yang berfungsi untuk mendorong atau memutar objek dengan kontrol yang dengan
presisi tinggi dalam hal posisi sudut, akselerasi dan kecepatan, sebuah
kemampuan yang tidak dimiliki oleh motor biasa. Jika Anda ingin memutar dan
mengarahkan objek pada beberapa sudut atau jarak tertentu, maka Anda harus
menggunakan Servo Motor. Hal ini dimungkinkan dengan kombinasi motor biasa dan tambahan sensor dalam hal ini
berupa encoder untuk umpan balik posisi. Kontroler dari servo motor yang lebih
dikenal dengan nama servo drive adalah bagian yang paling penting dan canggih
dari sebuah servo motor, karena dirancang untuk presisi tinggi tersebut.
III. PERANCANGAN ALAT
3.1
Perangkat keras dan elektronika
Adapun
perangkat yang digunakan yaitu :
1.
ESP8266
2.
Modul RFID
3.
Sensor Ultrasonic
4.
Motor Servo
5.
LED
IV. CARA KERJA ALAT
Sistem
kerja alat ini bekerja dengan masukan dari sensor ultrasonic yang dipasang di
tempat pakan kucing untuk mendeteksi apakah makanan kucing habis atau tidak.
Jika habis maka akan mengirim pesan ke telegram bahwa makanan kucing habis dan
indikator LED akan menyala.
Ketika kucing datang dan terdeteksi RFID dengan kalung yang dipakai kucing maka akan mengirim pesan ke aplikasi telegram. Kemudian pemilik kucing akan mengirimkan pesan bot untuk membuka tempat pakan.
V. PENGUJIAN ALAT
Ada
beberapa tahapan pengujian pada alat yang telah kami buat. Tahapan pertama
yaitu pengecekan pin-pin yang terpasang ke ESP8266 tepat atau tidak. Setelah
itu pada pengujian berikutnya kami mencoba untuk mengecek RFID apakah dapat
diterima/diverifikasi dengan receivernya, ditahapan ini juga kami memilih salah
satu RFID yang dipilih paling efektif dalam hal jarak. Pada pengujian
selanjutnya dilakukan pengecekan apakah RFID dengan Motor Servo terintegrasi
dengan baik atau tidak dan sudut yang diperlukan agar servo dapat menutup
lubang pada wadah makanan berapa. Disini kami mendapatkan untuk keadaan menutup
servo harus berada di sudut 55 º dan waktu keadaan membuka kisaran 75º.
selanjutnya pengujian terhadap HC-04 Sensor Ultrasonik. Sensor tersebut kami
gunakan untuk mengecek makanan yang berada di dalam wadah .kami menggunakan
pengukuran ketinggian untuk mengecek makanan tersebut apabila makanan diatas 2
cm maka indikator berwarna kuning akan mati dan sebaliknya apabila kurang dari
2 cm indikator menyala, untuk ketinggian wadah di pengujian ini yaitu 14,5 cm
,jadi untuk rumus pengukurannya yaitu, Tinggi = 14,5 cm - (jarak yang terukur
ultrasonik) cm. Setelah pengujian komponen yang terpasang ESP8266 dan mengecek
apakah ESP8266 dapat tersambung dengan aplikasi telegram.
VI. PENUTUP
A. Kesimpulan
1.Dengan
adanya pemberi makanan otomotis maka kita tidak perlu khawatir apabila kita
meninggalkan hewan peliharaan kita di rumah.
2.Dengan
RFID dapat mencegah hewan selain peliharaan kita memakan makanan peliharaan
kita.
3.
Pemilik kucing dapat mengetahui kucingnya sudah makan dengan adanya konfirmasi
di aplikasi telegram.
B. Saran
1.Selalu
melakukan pengecekan pada kalung RFID untuk memastikan alatnya masih ada atau
tidak.
2.Untuk
proyek selanjutnya dapat dikembangkan lagi untuk desain mekanik lebih rapi.
3.Pengecekan
komponen apakah dalam keadaan baik dan sesuai dengan fungsi dari alat tersebut.
Referensi
Adiprasetyo,
Nurdianto (2017) Alat Pemberi Makan
Kucing Otomatis Berbasis Arduino Uno. Associates Degree (D3) thesis,
University of Muhammadiyah Malang.
Siti Aisyah Purnamasari, ((2019) Rancang bangun alat pemberi makan kucing
berbasis arduino dan aplikasi BLYNK. skripsi thesis, Universitas Bangka
Belitung
Hanif A.W., Innurul A., Irfan M.H. (2019) Pemberi Makan dan Pelacak Kucing. Politeknik Negeri Semarang
0 komentar:
Posting Komentar